Yang Harus Diperhatikan dalam Komunikasi Suami-Istri
Menurut Ceu Tetty, ketika suami dan istri mengomunikasikan soal komitmen rumah tangga, keduanya harus sama-sama terbuka.
"Harus berkomunikasi terbuka dan tahu sama tahu. Maksudnya, suami dan istri harus tahu peran masing-masing dalam komitmen rumah tangga itu," ujar Ceu Tetty.
Apabila salah satu pasangan tidak terbuka dan cenderung menutupi perasaannya terkait komitmen rumah tangga yang dibuat, ini tentu tidak baik.
Misalnya, suami dan istri membuat komitmen rumah tangga bahwa mereka tak akan mempekerjakan asisten rumah tangga.
Baca Juga: Simak 7 Mitos Tentang Kekerasan Domestik yang Perempuan Harus Tahu
Ini karena mereka memilih untuk melakukan tugas domestik berdua dengan pasangan.
Namun, istri rupanya tak setuju dan sebetulnya ingin menggunakan jasa asisten rumah tangga supaya lebih praktis.
Tapi, dia tidak mengungkapkan hal ini secara terbuka kepada suami lantaran takut suaminya tidak suka.
Akibatnya, istri terpaksa mengikuti komitmen rumah tangga tersebut.