Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.
Parapuan.co - Bu Risma, adalah perempuan yang punya kekuatan. Tegas, teguh dalam mewujudkan tujuannya, tak peduli omongan orang soal gaya kepemimpinannya.
Dia juga punya nurani yang masih terasah. Yang kerap merasa resah, akibat peristiwa-peristiwa sosial, yang mengganggu naluri perempuannya.
Kekuatan Bu Risma terwujud lewat jabatan yang disandangnya, Menteri Sosial. Ini dijalaninya, setelah 2 periode kepemimpinannya sebagai Walikota Surabaya berakhir, sejak Desember 2020.
Sedangkan nuraninya terganggu, paling tidak terlihat dari tanggapannya terhadap unggahan-unggahan media sosial yang beberapa hari belakangan ramai diperbincangkan.
Unggahan media sosial yang mengusik Bu Risma adalah pertunjukan mandi lumpur. Juga aktivitas berendam di air dingin selama berjam-jam.
Unggahan atraksi ini kerap beredar di TikTok. Namun akibat ramainya perbincangan khalayak, juga teralihmediakan ke berbagai platform lain.
Tentu saja mandi lumpur atau berendam di air dingin berjam-jam ini tak akan menghebohkan jika dilakukan untuk sekedar memperoleh kesenangan.
Pelaku hanya punya tujuan bersenang-senang dari aktivitasnya.
Namun yang terlihat justru para pelaku nampak kedingingan, kulit kisut, kepayahan, bahkan sengsara.