Agar Ibadah Optimal, Ini 5 Tips Menyantap Makanan Saat Ramadhan

Parapuan.co - Ramadhan (penulisan yang benar menurut KBBI: Ramadan) adalah bulan yang spesial bagi para umat Muslim di seluruh dunia.

Ramadan begitu dinanti sebab di waktu ini umat muslim akan diberikan banyak pahala dan kesempatan untuk lebih mendalami agama.

Oleh karena itu, Ramadaan akan diisi dengan berbagai kegiatan ibadah.

Agar ibadah semakin optimal, kondisi fisik pun harus tetap prima, bukan?

Salah satu cara menjaga fisik tetap prima adalah mengatur dan mengontrol pola makan selama Ramadan.

Melansir Healthline, ini dia lima tips menyantap makanan saar Ramadhan agar tubuh tetap fit dan prima!

1. Jangan Lewatkan Sahur

Saat berpuasa Ramadhan, kita hanya memiliki dua kesempatan untuk makan, yakni saat sahur dan berbuka.

Namun, terkadang kita kerap kali melewatkan sahur. Padahal, secara kesehatan sahur itu penting, lho.

Nazima Qureshi, penulis buku The Healthy Ramadan Guide menjelaskan bahwa sangat penting untuk tidak melewatkan makan sahur.

Pilihlah makanan yang dapat memberikan energi dan tahan kenyang sepanjang hari.

“Seringkali orang beralih ke karbohidrat sederhana untuk makan sahur pagi hari,” kata Nazima.

"Tapi karbohidrat sederhana tidak akan memberikan energi jangka panjang," lanjutnya.

Sebagai gantinya, Nazima merekomendasikan makanan biji-bijian yang dipadukan dengan lemak dan protein sehat serta buah-buahan dan sayuran seperti oatmeal.

2. Minum Air Putih

Air putih memiliki banyak manfaat kesehatan. Air putih dapat mencegah sakit kepala, migrain, batu ginjal, sembelit, serta menjaga tekanan darah.

Kurang air putih berakibat kelelahan, suasana hati yang buruk, dan kurangnya energi.

Selama berpuasa, air juga dapat menjaga nafsu makan kita, lho. Untuk itu, cukupi kebutuhan air putih saat sahur dan setelah berbuka, ya.

3. Buah dan Sayur dengan Kandungan Air

Selain air putih, kamu dapat mencukupi kebutuhan hidrasimu dengan mengonsumsi berbagai jenis buah yang memiliki kandungan air yang tinggi.

Memang, makanan manis saat berbuka bisa sangat menggoda. Akan tetapi, cobalah untuk memilih makanan dengan kandungan air yang tinggi.

Nazima merekomendasikan untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran yang memiliki kandungan air tinggi seperti, semangka, stroberi, blewah, mentimun, paprika, serta tomat.

4. Atur Porsi

Berbuka puasa memang seringkali menjadi 'perayaan' setelah seharian penuh berpuasa menahan haus dan lapar.

Namun, saat mengonsumsi makanan tersebut, jangan lupa untuk memperhatikan porsinya.

Makan dengan porsi terlalu banyak dapat menyebabkan kekenyangan dan meningkatkan berat badan.

Nazima menganjurkan berbuka puasa dengan makan kurma, buah, dan minum air.

Dalam hal ini, dia merekomendasikan untuk berhenti sejenak dan menyelesaikan doa malam sebelum mulai makan makanan apa pun.

“Gula alami dari buah akan membuat tubuh berpikir bahwa kamu sudah makan. Makanya, kamu tidak akan merasa kelaparan dan cenderung tidak makan berlebihan,” jelas Nazima.

5. Makan Berat Setelah Salat Tarawih

Nazima juga menganjurkan untuk makan makanan berat pada malam hari.

Dalam hal ini, makan malam bisa kamu lakukan setelah beribadah Tarawih.

Untuk makan malam, Nazima merekomendasikan untuk menggunakan piringmu sebagai panduan untuk mendistribusikan makanan.

Distribusinya yakni sayuran dan salad memenuhi setengah piring, karbohidrat seperempat piring, dan protein seperempat piring. (*)